Sistem Pencernaan adalah hal yang urgent bagi kehidupan. Bagaimana tidak, setiap makhluk hidup pasti memerlukan makanan untuk menunjang kehidupannya. Makananan yang dikonsumsi tersebut akan diuraikan oleh sistem pencernaan menjadi sumber tenaga dan kebutuhan tubuh yang lain.
Nah pada artikel kali ini kita saya akan sedikit berbagi ilmu mengenai sistem perncernaan, khususnya bagi manusia. Untuk lebih jelasnya silahkan simak beberapa penjelasan mengenai sistem percernaan pada manusia.
Selamat Membaca!
Contents
Pengertian Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan atau dalam bahasa inggis digestive system adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengubah makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia menjadi sumber energi dan kebutuhan tubuh lainnya.
Makanan yang masuk dalam tubuh manusia tidak seluruhnya digunakan untuk tubuh manusia. Sistem percernaan hanya mengambil kandungan-kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut. Dan sisa makanan (pencernaan) tersebut akan dibuang melalui anus.
Proses Pencernaan Manusia
Seiring dengan adanya pemanasan global di bumi kita tercinta ini, banyak makanan cepat saji ditemukan dan menyebabkan proses pencernaan manusia menjadi terganggu.
Sebelum membahas lebih lanjut, memangnya bagaimana sih sistem pencernaan manusia itu? Proses perncernaan manusia dibagian menjadi dua macam, yaitu proses pencernaan makanik dan proses kimiawi.
Bagaimana penjelasan mengenai kedua proses pencernaan tersebut? Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan mengenai proses pencernaan manusia sebagai berikut.
Pencernaan Mekanik
“Pencernaan mekanik ialah sebuah proses perncernaan yang terjadi pada bagian mulut.”
Proses perncernaan mekanik dilakukan dengan cara menghancurkan makanan, agar bahan makanan yang semula kasar bisa menjadi halus. Karena berlangsung di mulut, organ yang terlibat dalam proses ini hanya gigi dan mulut.
Pencernaan Kimiawi
Apa, sih yang dimaksud pencernaan kimiawi? Pencernaan kimiawai ialah sebuh proses pencernaan yang terjadi karena adanya bantuan dari enzim perncernaan. Proses pencernaan kimiawi terjadi di beberapa bagian alat pencernaan, seperti mulut, lambung dan usus.
Fungsi utama enzim dalam proses pencernaan ini adalah untuk mengubah zat-zat makan menjadi lebih halus, sehingga kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut mudah diserap oleh tubuh.
Sebagaimana pengertian gempa bumi bisa menghancurkan pemukiman warga yang tertimpa gempa, enzim-enzim kimia di dalam pencernaan kita bisa menghancurkan dan menghaluskan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Alat Pencernaan Manusia
Kita sering membaca terkait pengertian efek rumah kaca dan dampaknya dalam merusak kehidupan, tetapi kadang kita lupa menjaga makanan yang kita konsumsi. Padahal, makanan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada alat pencernaan kita, loh!
Pada dasarnya, sistem percernaan merupakan gabungan dari beberapa organ tertentu. Tentunya organ yang termasuk dalam sistem pencernaan memiliki fungsi masing-masing.
Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan singkat mengenai organ-organ sistem perncernaan.
1. Gigi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam sistem pencernaan gigi berfunsi dalam proses pencernaan mekanik. Fungsi utama gigi ialah, untuk menghancurkan makanan, yang semula kasar menjadi lembut.
Dalam dunia kesehatan, kita dianjurkan untuk mengunyah setiap makanan yang masuk ke mulut kita sebanyak 20-30 kali. Hal tersebut akan sangat baik untuk kesehatan lambung kita. Karena semakin halus makanan yang kita kunyah, hal itu akan mengurangi kinerja lambung kita.
Menurut fungsinya gigi dibagi menjadi 3 bagian, setiap bagian gigi manusia memiliki bentuk dan fungsi masing-masing. Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis gigi manusia.
- Gigi Seri : Seperti yang kita ketahui, jumlah normal gigi seri yang tumbuh pada manusia yaitu 8 buah. Gigi seri memiliki permukaan menyerupai kapak, dan fungsi utama gigi seri ialah untuk memotong-motong makanan.
- Gigi Taring : Seorang manusia normal memiliki jumlah gigi taring sebanyak 4 buah. Gigi taring memiliki bentuk yang runcing sebagaimana tombak. Karena memiliki bentuk yang runcing, fungsi utama dari gigi taring ialah untuk merobek makanan.
- Gigi Geraham : Gigi geraham adalah salah satu jenis gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Gigi gerahan sendiri memiliki permukaan yang lebar dan bergelombang. Seorang manusia normal, biasanya memiliki 8 gigi geraham yang terletak di samping kanan dan kiri mulut.
2. Lidah
Lidah merupakan salah satu organ yang termasuk dalam indera manusia, tepatnya indera perasa. Dalam proses pencernaan lidah berfungsi sebagai pengatur letak makanan saat berada di dalam mulut. Selain itu juga untuk membantu proses penelanan dan percampuran makanan yang terjadi di mulut.
Lidahlah yang mengarahkan makanan hingga berada di antara gigi, sehingga makanan tersebut dapat di hancurkan hingga menjadi bentuk makanan yang halus. Bentuk makanan ini juga biasa disebut dengan bolus.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu fungsi lidah yaitu sebagai indera perasa. Tanpa adanya lidah, segala macam makanan yang masuk pada mulut kita akan terasa hambar.
Perlu kalian ketahui, pada dasarnya lidah dibagi menjadi 4 bagian, setiap bagian lidah memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasan mengenai bagian lidah sekaligus fungsinya.
- Bagian ujung lidah berfungsi untk merasakan sesuatu yang manis.
- Bagian tepi depan lidah berfungsi untuk merasakan sesuatu yang asin.
- Bagian samping lidah berfungsi untuk merasakan sesuatu yang asam.
- Bagian belakang lidah berfungsi untuk merasakan sesuatu yang pahit.
3. Kelenjar Ludah
Organ percernaan yang satu ini mungkin sering kali luput dari pengetahuan kita. Padahal dalam sistem pencernaan manusia, kelenjar ludah memiliki fungsi yang sangat vital. Kelenjar ludah adalah bagian organ yang terletak pada bagian mulut, selain gigi dan lidah.
Kelenjar ludah adalah sebuah organ yang berfungsi sebagai penghasil ludah, yang berfungsi sebagai pelumas makanan. Selain itu ludah juga berfungsi untuk menjaga mulut agar tetap dalam keadaan basah. Dalam waktu satu hari, kelenjar ludah mampu menghasilkan ludah sebanyak 1 -2,5 liter.
Ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah mengandung beberapa zat, diantaranya air, mucus, enzim amilasi dan enzim ptyalin.
4. Kerongkongan
Kerongkongan adalah sebuah organ yang memiliki fungsi utama sebagai penyalur makanan dari mulut menuju ke lambung. Kerongkongan sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu bagian faning dan esophagus.
Faring juga biasan disebut dengan tekak adalah bagian kerongkongan yang berupa saluran panjang yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. Pada bagian faring terdapat satu bagian penting dalam sistem pencernaan, yaitu klep epiglottis.
Bagian ini memiliki fungsi untuk mengatur perjalanan makanan atar makanan itu tetap berada di kerongkongan. Agar makanan tersebut tidak memasuki saluran yang lainnya seperti saluran pernbapasa atau laring.
Sementara esophagus adalah sebuah organ yang memiliki bentuk menyerupai tabung yang lurus, memiliki otot dan dinding yang tebal. Di dalam kerongkongan terdapat semacam gerakan meremas yang diakibatkan oleh kontruksi dari otot kerongkongan.
5. Lambung
Organ pencernaan selanjutnya adalah lambung, menurut salah satu sumber lambung mampu menampung makanan hingga 1-2 liter. Lambung memiliki memiliki dinding yang terbentuk dari otot-otot polos yang berfungsi sebagai penggerus makanan.
Otot-otot inilah yang akan menghancurkan makanan, sehinnga makanan tersebut dapat bercampur dengan getah lambung. Proses penghancuran makanan dilakukan secara kontraksi-kontraksi oleh otot lambung yang terjadi secara mekanik. Selain itu, proses pencernaan di lambung juga dibantu dengan enzim-enzim yang dihasilkan oleh lambung.
6. Usus Halus
Setelah makanan dihaluskan oleh lambung, kemudian makanan tersebut akan menuju ke usus halus. Menurut beberapa ahli, usus halus kira-kira memiliki panjang antara 6 sampai 8 meter.
Usus halus sendiri pada hakikatnya terbagi menjadi 3 bagian yakni duodenum, jejunum dan ileum. Duodenum atau biasa disebut usus 12 jari adalah usus yang memilki panjang sekitar 25 cm.
Untuk jejunum atau usus tengah memiliki panjang mencapai 250 cm atau sekitar 2,5 meter. Untuk ileum atau usus penyerapan memiliki panjang sekitar 3,6 meter.
Usus halus dalam sistem pencernaan meiliki fungsi utama sebagai tempat pencernaan sekaligus penyerapan nutrisi makanan.
Pencernaan makanan berlangsung di usus 12 jari dan usus tengah, untuk proses penyerapan nutrisi makanan berlangsung di usus penyerapan.
Saar berada di dalam usus halus, proses pencernaan yang terjadi adalah proses kimiawi. proses kimiawi pada usus halus di bantu oleh enzim-enzim yang dihasilakan oleh kelenjar pengkreas dan usus halus sendiri.
7. Usus Besar
Setelah mengalami penyerapan nutrisi di usus halus, kemudian makanan akan bergerak menuju usus besar. Usus besar sendiri di bagi menjadi menjadi 3 bagian yaitu usus besar naik,usus besar melintang dan usus besar turun.
Usus besar berfungsi sebagai tempat pembusukan sisa-sisa makanan yang sebelumnya telah diserap nutrisinya oleh usus halus. Yang telah kita bersama, proses pembusukan yang terjadi di usus besar dibantu oleh bakteri yang bernama Escheichia coli.
Untuk sisa makanan seperti halnya air, mineral dan garam akan kembali diserap oleh usus. Setelah kandungan nutrisi yang ada pada makanan benar-benar telah habis, maka makanan tersebut akan dikeluarkan melalui anus.
8. Anus
Setelah nutrisi pada makanan benar-benar diserap secara sempurna, sisa makanan tersebut akan membusuk dan dikeluarkan oleh anus. Dalam sistem pencernaan, anus merupakan pintu terakhir proses pencernaan makanan. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan feses.
Enzim Pencernaan
Setelah membahas panjang lebar mengenai alat pencernaan pada manusia , alangkah baiknya apabila kita juga memperlajari tentang enzim-enzim pencernaan. Berikut beberapa penjelasan mengenai enzim pencernaan.
1. Enzim Pada Mulut
Nah, apa sih, enzim pencernaan yang ada di dalam mulut?
- Enzim ptyalin memiliki fungsi sebagai pengubah amilum menjadi maltose, enzim dihasilkan oleh kelenjar ludah.
2. Enzim Pada Lambung
Selanjutnya, apa saja enzim pada lambung yang harus kita ketahui?
- Enzim Pepsin memiliki fungsi sebagai pengubah protein menjadi pepton.
- Enzim Renin adalah sejenis enzim yang memiliki fungsi utama sebagai enzim pengubah kaseinogen menjadi protein susu sekaligus berfungsi untuk mengendapkan kasein susu.
- Enzim Lipase Sastik memiliki fungsi sebagai pengubah trigliserida menjadi asam lemak.
3. Enzim Pada Pangkreas
Sudah tahu belum enzim pada pankreas yang harus kita ketahui?
- Enzim Amilase memiliki fungsi sebagai pengubah amilun menjadi maltose atau glukosa.
- Enzim Tripsin memiliki fungsi sebagai pengubah protein menjadi asam amino.
- Enzim Lipase Steapsin memiliki fungsi sebagai pengubah lemak menjadi asam lemak atau gliserol.
4. Enzim Pada Kelenjar Usus
Tak lupa, kita juga harus tahu enzim-enzim yang ada pada kelenjar usus.
- Enzim Disakarase memiliki fungsi sebagai pengubah disakarida menjadi monosakarida.
- Enzim Erepsin atau dipaptidase memiliki fungsi sebagai pengubah zat dipeptide menjadi asam amino.
- Enzim Lipase Usus memiliki fungsi utama sebagai pengubah lemak menjadi asam lemak dan giserol.
- Enzim Paptidase memiliki fungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino.
- Enzin Sukrase memiliki fungsi sebagai pengubah sukrosa menkadi glukosa dan galaktosa.
- Enzim Laktase memiliki fungsi sebagai pengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Enzim Maltase adalah sejenis enzim yang memiliki fungsi sebagai pengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Enzim Enterokinase memiliki fungsi sebagai perubah tripsinogen menjadi tripsi yang berguna untuk saluran pangkreas.