Sistem Barter

Sistem Barter- zaman sekarang manusia menggunakan uang sebagai alat pembayaran utama. Uang dapat ditukarkan dengan barang ataupun jasa, asalkan terlihat sama. Karena uang dianggap lebih simple , lebih mudah dan lebih efisien sebagai alat pembayaran utama.

Tetapi pada zaman dulu manusia tidak menggunakan uang untuk alat pembayaran. Karena uang baru ditemukan pada tahun 1782 di Mesopotamia. Sebelum ditemukannya uang manusia menggunakan sistem barter untuk melakukan perdagangan.

Maka pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang sistem barter. Walaupun sistem ini tidak lagi digunakan, tapi sepatutnya kita mengetahui tentang sejarah nenek moyang kita. Agar peninggalan ini tetap lestari dan dikenal oleh generasi setelah kita.

selamat membaca!

Contents

Sejarah Barter

sistem barter
sumber:i.ytimg.com

Sistem barter adalah salah satu bentuk awal perdagangan manusia di muka bumi. Yaitu memfasilitasi pertukaran barang satu dengan barang lain. Sistem ini dipraktekkan karena saat itu manusia belum menemukan uang.

Sejarah barter dapat diperoleh kembali hingga tahun 6000 SM. Sistem barter pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh suku Mesopatania. Kemudian diadopsi oleh orang Fenesia yang menukarkan barang mereka dengan masyarakat kota lain.

Sebuah sistem yang lebih baik dari barter yang dikenal dunia oleh orang Babilonia. Berbagai barang telah digunakan untuk standar atau patokan sistem barter. Misal tengkorak manusia, tetapi barang yang paling populer dan sering digunakan adalah garam.

Baca Juga: Contoh Teks Prosedur

Pengertian Sistem Barter

sistem barter
sumber:slideplayer.com

Barter adalah kegiatan tukar menukar tanpa adanya perantara uang atau alat bayar lainnya. Karena pada dasarnya manusia tidak bisa menghasilkan semua barang yang dibutuhkan. Maka dari itu manusia melakukan sistem barter, untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan.

Barter juga bisa diartikan sebagai tukar penukaran barang satu dengan barang yang lain. Pada masa itu juga telah ditetapkan barang yang selalu digunakan untuk barter. Kelemahan barter adalah sulitnya dalam mencari orang yang saling membutuhkan barang dalam satu waktu.

Karena dianggap sebagai tantangan dan mempunyai banyak kelemahan. Yang akhirnya mendorong manusia untuk berpikir dan membuat sistem yang lebih baik dari barter untuk memudahkan perdagangan. Dengan cara memasang barang standar yang digunakan untuk barter.

Setelah manusia berhasil menemukan uang sebagai alat pembayaran utama. Sistem barter tidak lagi digunakan di masyarakat umum. Akan tetapi ada sebagian orang teguh pendirian yang tetap menggunakan sistem ini, walaupun jumlahnya sangat kecil.

Syarat-syarat Barter

  • Orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang untuk ditukarkan
  • Orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan ditukarkan, dan harus dilakukan pada waktu yang sama.
  • Barang yang ditukarkan harus memiliki nilai yang sama, minimal mendekati kenyamanan.

Kekurangan Sistem Barter

Alasan utama hilangnya sistem barter dari kehidupan manusia karena menyerang transaksi perdagangan manusia. Selain mengalahkan manusia sistem barter juga memiliki banyak kelemahan. Dan kelemahan dan kesulitan sistem barter antara lain:

1. Barang yang akan ditukar harus di bawa terus

sistem barter
sumber: obiavi.plus

kelemahan sistem barter yang pertama adalah barang yang akan ditukarkan harus dibawa kemana-mana. Sampai dia menemukan orang yang memiliki barang yang dia butuhkan. Itupun jika si pemilik barang mau menukar barangnya dengan barang lain.

Apabila jumlah barang yang hendak ditukarkan masih sedikit tidak akan menjadi masalah besar. Tetapi membayangkan apabila seseorang hanya memiliki seekor sapi dan dia memutuskan untuk menukar sapinya dengan orang lain.

Betapa repotnya orang tersebut, harus membawa sapinya kesana kemari untuk ditukarkan. Akan lebih susah lagi apabila telah membawa sapinya ke tempat yang jauh. Akan tetapi tidak ada orang yang ingin menukarkan barangnya dengan sapi tersebut.

2. Susah dalam transaksi

sistem barter
sumber: cdn.bisnisukm.com

Untuk melakukan sebuah transaksi, harus ada kerelaan dari kedua belah pihak. Salah satu kelemahan sistem barter adalah susahnya melakukan sebuah transaksi. Karena belum tentu orang A menginginkan barang dari orang B.

Sebagai contoh budi mempunyai dua ekor ayam, akan tetapi budi tidak mempunyai beras. Budi berinisiatif menukar satu ekor ayamnya dengan satu kantong beras. Saat budi menemukan orang yang mempunyai beras budi melakukan transaksi dengannya, akan tetapi orang tersebut menolak tawaran tersebut.

3. Alat tukar susah untuh dipecah-pecah

sistem barter
sumber: radioaustralia.net

Kelemahan barter selanjutnya adalah barang yang akan tukar susah untuk pecah-pecah. Sebagai contoh, apabila seorang memiliki sebuah sapi dan dia menginginkan sebuah topi. Maka orang yang memiliki sapi harus memotong sapinya untuk ditukarkan dengan topi tersebut.

4. Sulit menentukan standar nilai tukar

sistem barter
sumber:pencinta-wanita.com

Kelemahan barter selanjutnya adalah sulit menetukan nilai tukar. Contoh, seekor sapi jantan yang setara dengan berapa topi? beras berapa? dan berapa kopi? Tidak ada patokan khusus untuk menentukan nilai suatu barang.

coba bayangkan, ada berapa banyak barang yang ada di bumi ini. Agar sistem ini bisa berjalan dengan baik kita harus menetukan nilai tukar setiap barang yang ada. Betapa repotnya dan sulitnya jika hal ini terjadi pada kehidupan kita.

5. Susah untuk menyimpan kekayaan

sistem barter
sumber: bintang.com

Apabila jaman sekarang masih menggunakan sistem barter maka semua orang kaya akan kesulitan untuk menyimpan hartanya. Karena semakin kaya seseorang maka barangnya akan bertambah banyak. Itupun jika barang yang disimpan termasuk barang-barang yang bertahan lama.

Coba bayangkan apabila kita seorang petani jeruk yang sukses dan memiliki ladang yang luas. Akan tetapi jika tidak ada orang yang mau menukar barangnya dengan jeruk kita. Bukankan jeruk termasuk barang yang cepat rusak, secara otomatis kita akan kehilangan harta kita.

6. Akan ada pihak yang dirugikan

sistem barter
sumber: wordpress.com

Alasan sistem ini tidak digunakan pada jaman sekarang karena adanya salah satu pihak yang bermasalah. Karena adanya perbedaan nilai dan kualitas barang yang ditukar dengan barang yang lain.

Misalnya apabila kita mempunyai seekor kambing, akan tetapi kita tidak mempunyai beras. Otomatis kita akan menukarkan kambing kita dengan beras. Akan tetapi jumlah beras yang kita peroleh pasti tidak sebanding dengan kambing milik kita.

Baca juga: Contoh Paragraf Eksposisi

Kelebihan Sistem Barter

Disamping memiliki banyak kekurangan tetapi sistem barter juga memiliki beberapa kelebihan atau sisi positif. Akan tetapi kekurangan pada sistem barter tetap lebih banyak dari kelebihannya. Kelebihan dan sisi positif sistem barter antara lain:

1. Manusia akan mengenal satu sama lain

sistem barter
sumber: redio.in

Karena sering menukar barang akan menjadikan seseorang lebih mengenal antara satu sama lain. Karena dengan sistem ini seseorang lebih banyak bernegosiasi atau berkomunikasi atas perdagangannya tersebut. Tidak seperti menggunakan uang, apabila sudah membayar maka telah selesai transaksinya.

Orang yang hidup pada zaman dahulu rata-rata mereka mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Salah satu alasannya adalah adanya sistem barter ini. Semakin sering orang melakukan barter maka semakin banyak pula orang yang akan dikenalnya.

2. Akan ada pihak yang diuntungkan

sistem barter
sumber: cdn.idntimes.com

Pada praktek sistem barter pasti akan ada salah satu pihak yang diuntungkan. Karena tidak adanya nilai patokan standar antara barang satu dengan barang yang lain. Akan tetapi pasti akan ada pihak yang akan merasakan sebuah kerugian.

3. Terjadinya tolong tolong

sistem barter
sumber: amazonaws.com

Karena sudah sering melakukan transaksi antara satu pihak dengan pihak lain. Maka akan menimbulkan rasa saling tolong menolong antara satu sama lain. Dan juga akan menimbulkan sikap toleransi yang besar kepada sesama manusia.

Nah, itu dia ulasan materi tentang sistem barter berdasarkan apa yang saya pelajari sebelumnya. Jika kalian ingin mengetahui tentang pembukaan pidato bisa lihat di website ini.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman yang membacanya. Jangan pernah bosan untuk berkunjung di Website karyapemuda , jangan lupa saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.

“Kuncinya adalah kewirausahaan, kewirausahaan, dan kepastian usaha” -Sandiaga Uno-.

1 thought on “Sistem Barter”

  1. Pernah mengalami barter sama tukang tongsok tp krn tidak ada patokan khusus untuk menentukan nilai suatu barang jd kdg merasa dicurangi apalagi saat itu msh kecil hihi…

    Reply

Leave a Comment