Hewan Karnivora sudah sering kita dengar ketika membahas tentang penggolongan hewan berdasarkan makanannya.
Saya ulangi kembali, berdasarkan makanannya hewan digolongkan menjadi 4 jenis yang berbeda. Yaitu herbivora, karnivora, omnivora dan insektivora. Setiap golongan hewan pasti memiliki perbedaan antara satu sama lain. Entah perbedaan makanannya, bentuk tubuhnya, habitatnya atau kemampuannya.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang hewan karnivora. Tepatnya, tentang pengertian, ciri-ciri dan juga contoh-contoh hewan karnivora. Selamat Membaca!!!
Contents
Pengertian Hewan Karnivora
Sebelum berbicara banyak tentang hewan karnivora alangkah baiknya apabila kita mengetahui terlebih dahulu pengertian hewan karnivora. Karnivora adalah sebuah kata dari bahasa latin yakni (caro: daging dsn vorare: memakan). Jadi secara bahasa karnivora adalah pemakan daging.
Namun, karnivora juga sering diartikan sekelompok hewan yang memiliki kemampuan untuk memburu mangsa untuk dimakan dagingnya.
Jadi hewan karnivora adalah sekelompok hewan yang bisa dikatakan golongan hewan buas. Tetapi, ada sebagian kecil hewan karnivora yang tidak berbahaya, misalnya kucing.
Sebagian besar hewan karnivora berkembang biak secara vivipar (beranak). Meski begitu, ada sebagian kecil golongan ini yang berkembang biak secara ovovivipar atau ovipar. Karena kebanyak hewan karnivora adalah golongan hewan mamalia atau menyusui.
Pada umumnya hewan ini memiliki kuku yang tajam pada kaki dan tangannya, dan juga memiliki taring yang tajam. Selain itu mereka juga memilik kemampuan khusus untuk berburu mangsanya.
Ciri-ciri Hewan Karnivora
Setiap kelompok hewan pasti memiliki perbedaan dengan kelompok hewan yang lainnya. Karena pada dasarnya setiap kelompok memiliki kebiasaan, habitat dan makanan yang berbeda-beda.
Maka dari itu, saya akan menyebukan beberapa ciri-ciri hewan karnivora yang perlu untuk di ketahui.
- Makanan utamanya adalah daging.
- Termasuk hewan mamali atau hewan menyusui.
- Memiliki kemampuan untuk berburu mangsa.
- Sebagian besar hewan karnivora berkembang biak secara vivipar.
- Termasuk golongan hewan yang memiliki tulang belakang (vertebrata).
- Sebagian basar hewan karnivora hidup di darat.
- Termasuk hewan yang berbahaya atau hewan buas.
- Memiliki kuku dan gigi taring yang tajam.
- Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sangat cepat.
- Memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam.
Contoh-contoh Hewan Karnivora
Setelah megetahui tentang pengertian dan juga ciri-ciri dari hewan karnivora. Alangkah baiknya apabila kita melengkapi kedua ilmu tersebut dengan mengetahui contoh-contoh hewan karnivora berdasarkan ciri di atas.
Tujuannya agar kita bisa lebih mengenal keragaman alam yang ada di bumi kita. Selain itu, dengan tujuan untuk melihat kebesaran dan kekuasanan Allah yang telah menciptakan dunia dengan sempurna.
Langsung saja saya akan menyebutkan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam golongan hewan karnivora. Contoh hewan karnivora antara lain sebagai berikut.
1. Hewan Harimau
Harimau tergolong dalam hewan mamalia yang memiliki tulang belakang dan berdarah panas. Harimau adalah spesies kucing terbesar dari jenisnya, bahkan melebihi ukuran singa. Selain itu harimau juga termasuk kucing tercepat setelah saudaranya, cheetah.
Harimau juga termasuk hewan karnivora, biasanya mereka memburu mangsa dengan ukuran badan agak besar. Seperti hewan rusa, hewan kijang, domba, zebra, babi dan jenis hewan mamalia lainnya.
Apabila hewan-hewan tesebut tidak ditemukan harimau, maka mereka mencari hewan dengan ukuran lebih kecil seperti landak.
2. Hewan Singa
Singa adalah salah satu spesies mamalia yang termasuk dalam keluarga felidae atau jenis kucing besar. Singa hidup dan berkembang biak dengan cara berkelompok, dengan satu jantan dan beberapa betina. Akan tetapi singa betina lebih produktif dalam berburu dan mencari mangsa.
Sedangkan spesies jantan bersikap tenang dan hanya meminta bagian dari hasil buruan singa betina. Karena Singa jantan dipercaya lebih perkasa dan lebih buas dari kucing besar lainnya. Singa juga memiliki kelemahan, mereka tidak bisa memanjat seperti kucing besar lainnya.
3. Hewan Kucing
Kucing adalah salah satu hewan yang termasuk dalam golongan mamalia pemakan daging. Pada dasarnya kucing tidak terlalu membahayakan manusia. Karena Kucing memiliki tubuh kecil yang ditutupi oleh bulu dengan berbagai variasi warna.
Karena keindahan bentuk tubuh dan warna bulunya tidak sedikit manusia yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan.
Walaupun ada sebagian kecil manusia yang tidak menyukai dengan hewan ini. Kucing telah berbaur dan bersanding dalam kehidupan manusia selama 6.000 tahun.
Meski begitu, beberapa sumber lain ada yang menyatakan bahwa kucing adalah Hewan Omnivora, hal ini karena kucing terkadang juga mengonsumsi rumput-rumputan untuk membersihkan pencernaannya dari bulu-bulu yang itdak terasa tertelan.
4. Hewan Anjing
Anjing adalah sejenis mamalia yang sudah mengalami peubahan sejak 15.000 tahun yang lalu. Hewan yang akrab dijadikan peliharaan ini mengalami penyebaran dan perkembangan dengan sangat baik sehingga menghasilkan berbagai macam jenis spesies.
Hewan ini termasuk dalam golongan mamalia pemakan daging, seperti halnya kucing. Walaupun termasuk golongan hewan pemakan daging, namun tidak sedikit manusia yang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan.
Alasan anjing dijadikan peliharaan karena hewan ini memiliki bulu dan rambut yang indah, menurut sebagian orang. Selain itu, anjing juga termasuk dalam hewan yang pintar dan lihai apabila hewan tersebut dilatih dengan baik.
5. Beruang Madu
Beruang madu termasuk hewan dari kelompok hewan ursidae yang merupakan hewan terkecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia.
Sebagai hewan asli Bengkulu, beruang madu sekaligus dijadikan simbol daerah tersebut. Selain menjadi simbol daerah Bengkulu, hewan ini juga menjadi maskot Kota Balikpapan.
Ukuran beruang madu dewasa beragam, dengan kisaran panjang tubuh 1.4 m dan tinggi punggungnya 70 cm beratnya hanya 50- 65 kg. Beruang madu memiliki bulu berwarnan hitam, berkilau dan berbulu pendek.
Biasanya hewan ini tinggal dan berkembang biak di hutan primer, sekunder serta di daerah pertanian.
6. Macan Dahan
Macan dahan adalah sejenis kucing yang berukuran sedang, dengan panjang tubuh hanya 95 cm. Hewan ini memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan motif seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya.
Mereka memiliki kaki yang pendek, tetapi macam ini memiliki telapak kaki yang besar dan ekor yang panjang.
Pada umumnya macan dahan hidup dan berkembang biak di daerah dataran rendah dan pegunungan. Daerah persebarah hewan ini mencakup semua daerah Asia Tenggara, Tiongkok, India dan Semenanjung Melayu.
Hewan ini termasuk dalam hewan nokturnal yang aktif berburu pada malam hari.
7. Hewan Serigala
Serigala merupakan salah satu hewan yang termasuk dalam keluarga hewan mamalia sekaligus hewan karrnivora. Hewan ini salah satu jenis hewan karnivora yang memiliki tubuh yang cenderung kecil.
Pada umumnya, serigala memiliki bentuk dan ukuran tubuh sama seperti anjing. Hanya saja perbedaan kedua hewan ini terdapat pada sifat yang dimiliki kedua hewan tersebut.
Anjing memiliki sifat lebih jinak dan dapat berbaur dalam kehidupan manusia. Namun, hewan serigala lebih memiliki insting berburu dan menyerang yang ganas, sehingga mustahil untuk dijadikan peliharaan.
8. Hewan Citah/Cheetah
Citah adalah salah satu hewan yang termasuk golongan kucing besar, selain itu citah juga termasuk hewan mamalia. Beberapa orang lebih akrab menyebut hewan ini dengan sebutan cheetah.
Hewan ini berburu dengan menggunakan kecepatannya, tidak dengan mengitai atau secara bergerombol. Karena hewan ini adalah hewan tercepat dalam keluarga kucing besar.
Cheetah mampu berlari dengan kecepatan hingga 110 km/jam, melebihi kecepatan singa dan harimau. Citah biasanya hidup dan berkembang biak di daerah hutan liar. Karena di sanalah mereka dapat menemukan sumber makanan mereka, seperti rusa, kijang dan zebra.
9. Macam tutul
Macan tutul adalah salah satu dari empat hewan yang termasuk dalam golongan kucing besar. Pada umumnya hewan ini memiliki ukuran besar, seperti singa atau pun harimau. Hewan ini memiliki bulu berwarna kuning dengan bintik-bintik berwarna hitam di sekujur tubuhnya.
Hewan ini merupakan salah satu fauna dari daerah Jawa Barat, dan hewan ini salah satu hewan terancam punah. Daerah penyebaran macan tutul adalah di seluruh Benua Asia dan Benua Afrika.
Di sisi lain, hewan ini biasanya hidup dan berkembang biak di segala habitat, seperti hutan tropis, gurun, pegunungan dan lain-lain.
10. Hewan Musang
Musang adalah salah satu sebutan yang diberikan untuk sekelompok mamalia pemangsa dari suku viverridae. Selain itu, musang juga merupakan salah satu hewan malam dan mereka memiliki kemampuan untuk memanjat yang baik.
Hewan ini biasa hidup di daerah pemukiman warga termasuk daerah perkotaan. Uniknya, musang merupakan hewan karnivora yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, tetapi tergolong hewan yang gesit.
Pada umumnya, musang melindungi diri dengan berpura-pura mati agar musuhnya terkecoh. Setelah musuhnya pergi musang akan segela pergi ke tempat yang lain.
11. Rajawali Totol
Rajawali totol adalah salah satu jenis burung rajawali yang hidup dan tinggal di hutan dataran rendah. Hewan ini menyebar di daerah Benua Eropa dan Benua Asia, dan hewan ini menyebar dari Firlandia sampai Tiongkok.
Burung ini adalah salah satu burung yang makannan utamanya adalah daging. Pada umumnya, hewan ini memiliki ukuran antara 62-74 cm.
Rajawali jenis ini memiliki bulu berwarna gelap pucat dengan bulu-bulu terbang pucat dan ramping. Hewan ini juga memiliki kemampuan untuk terbang tinggi dalam waktu yang lama.
12. Burung Elang
Elang adalah satu satu hewan yang hidup dan berkembang biak di suluruh Indonesia. Elang adalah spesies burung pemangsa yang berasal dari suku accipitridae dari genus Aquila.
Selain itu, burung elang tujuan termasuk dalam kelompok hewan yang berdarah panas, dan hewan ovipar. Hewan ini merupakan salah satu hewan pemangsa, makanan utama mereka adalah hewan mamalia yang berukuran kecil.
Contoh mangsanya, seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan selain mamalia mereka juga memakan sejenis serangga. Sebagian besar elang hidup di darat, tetapi ada sebagian kecil yang hidup di daerah perairan.
“Elang itu tidak pernah kehilangan banyak waktu seperti ketika dia tunduk untuk belajar tentang burung gagak.”
-William Blake-
13. Ikan Hiu
Ikan hiu adalah sekelompok ikan yang mempunyai kerangka tulang lengkap dan mempunyai bentuk tubuh ramping. Binatang ini bernafas dengan mengunakan lima liang insang bahkan kadang-kadang dengan enam sampai tujuh insang. Hal itu tergantung pada jenis spesies hiu tersebut.
Binatang ini mempunyai tubuh yang dilapisi kulit demal denticles untuk melindungi tubuhnya dari kerusakan dan untuk menambah dinamika air. Hiu biasanya mempunyai deret gigi yang bisa digantikan. Sebagian besar jenis hiu adalah ikan pemangsa yang ganas.
14. Hewan Buaya
Anggota hewan karnivora yang selanjutnya adalah buaya, selain binatang karnivora buaya juga termasuk anggota hewan reptile. Hewan ini memiliki habitat utama di air tawar, danau, rawa dan lahan yang lembab.
Namun, ada sebagian kecil jenis buaya yang hidup di daerah perairan air payau atau danau. Hewan ini juga termasuk dalam golongan hewan yang berkembang biak secara ovovivipar.
Makanan utama hewan ini adalah hewan-hewan vertebrata (memiliki tulang belakang). Kadang-kadang hewan ini juga memakan jenis reptile, mamalia, moluska, krustasea, hewan kaki seribu, atau bahkan manusia.
15. Hewan Komodo
Komodo adalah spesies kadal dan merupakan jenis kadal terbesar yang ada di dunia. Yang hidup di pulau komodo, komodo dewasa memiliki ukuran tubuh mencapai 2-3 meter.
Karena memiliki ukuran tubuh yang besar, komodo mampu memangsa hewan mamalia atau reptile lainnya.
Hewan ini memiliki adalah salah satu hewan yang populer di kebun binatang. Hal itu disebabkan karena hewan ini termasuk hewan yang memiliki tubuh yang besar dan termasuk dalam golongan hewan buas.
Perlu diketahui hewan ini berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Nah itu dia sedikit penjelasan tentang hewan karnivora yang hidup berdampingan dengan kita. Semoga artikel yang saya tuliskan bermanfaat dan membantu teman-teman yang telah membacanya.
Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan teman-teman di website karyapemuda.com, Jangan lupa subscribe yah!!