Hewan melata adalah salah satu contoh kekayaan alam Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, negara Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal karena kekayaan yang dimilikinya. Indonesia juga dikenal dunia karena memiliki tanah yang subur dan juga memiliki beragam flora dan fauna.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi kepada teman-teman tentang hewan melata (reptile). Sebelum bicara banyak tentang hewan melata. Alangkah baiknya apabila kita mengetahui pengertian tentang hewan melata.
Selamat membaca!
Contents
Pengertian Hewan Melata
Hewan melata (reptile) adalah kelompok hewan vertebrata (betulang belakang) yang berdarah dingin (poikilotern). Selain itu, hewan melata memiliki sisik yang menutupi sekujur tubuhnya. Pada jaman sekarang ini, hewan melata hidup disetiap benua kecuali di Benua Antartika.
Para ahli menyebutkan bahwa hewan melata adalah organisme pertama yang mampu berkembang biak di segala habitat. Mulai dari habitat yang kering, gersang sampai yang hanya terdapat sedikit air. Contoh hewan melata yang hidup di tempat seperti itu adalah komodo dan kadal.
Selain dapat bertahan di tempat kering dan gersang, hewan melata juga dikenal sebagai hewan yang dapat hidup di dua alam. Yaitu darat dan air, namun hanya beberapa jenis saja yang memiliki kelebihan ini. Contohnya adalah kura-kura, ular dan buaya.
Pada umumnya hewan melata memiliki habitat utama di daratan. Apabila mereka berada di perairan, itu hanya sekedar untuk mencari makan atau untuk menstabilkan suhu tubuh. Dan hewan melata memiliki ukuran tubuh yang bervariasi mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Ciri-ciri Hewan Melata
- Tubuh hewan melata ditutupi oleh sisik.
- Termasuk dalam golongan hewan berdarah dingin.
- Memiliki alat pernafasan utama berupa paru-paru
- Sebagian besar hewan melata berkembang biak secara ovipar. Dan sebagian kecil berkembang biak secara vivipar atau ovovivipar.
- Mempunyai sistem syaraf berupa otak.
- Memiliki alat indra seperti mata, hidung dan telinga.
- Pada umumnya memiliki umur yang panjang.
- Mampu hidup di tempat kering, gersang dan mampu hidup di dua alam.
Contoh-Contoh Hewan Melata
Nah, setelah kita mengetahui ciri-ciri hewan melata, sekarang mari kita bahas contoh-contoh hewan melata berikut ini.
1. Hewan Ular
Ular adalah hewan melata yang tidak memiliki kaki tetapi memilik tubuh yang panjang panjang. Ular adalah salah satu hewan melata yang tubuhnya ditutupi oleh sisik sama seperti kadal.
Hewan ini merupakan hewan malata yang sukses berkembang di seluruh dunia. Habitat ular biasanya berupa daerah gunung, hutan, sawah, pemukiman, dataran rendah sampai lautpun menjadi habitat ular.
Sebagian besar ular hidup di daerah yang beriklim tropis, sebagaimana hewan berdarah dingin lainnya. Ular tidak bisa hidup di tempat tertentu seperti puncak gunung dan padang salju.
Ular termasuk dalam kelompok hewan pemakan daging atau karnivora. Namun, beberapa jenis ular juga termasuk Hewan Omnivora.
Mereka memakan berbagai jenis serangga dan hewan-hewan yang memiliki tubuh kecil lainnya. Pada jenis ular yang hidup di pepohonan mereka akan memangsa burung, mamalia atau hewan melata lainnya.
Tetapi pada ular yang memiliki ukuran besar seperti anaconda dan ular sanca kembang. Mereka dapat memangsa hewan yang memiliki ukuran yang lebih besar seperti rusa, kijang dan kambing.
Sebelum memangsa, biasanya ular terlebih dahulu membunuh mangsanya dengan cara memilitnya atau menyuntikkan bisa beracunnya.
2. Hewan Buaya
Buaya adalah hewen reptile yang bertubuh besar dan termasuk hewan yang berkembang biak secara ovovivipar. Pada umumnya buaya menghuni habitat air tawar, sungai, rawa, dan lahan yang lembab.
Namun, ada beberapa jenis buaya yang menghuni habitat air payau seperti buaya muara. Buaya adalah hewan pemakan daging dan termasuk dalam hewan yang berbahaya.
Biasanya buaya memangsa hewan yang memiliki tulang belakang seperti ikan, mamalia, Hewan Kijang, Hewan Bekantan, hewan rusa, bahkan hewan reptile lainnya.
Buaya juga termasuk hewan purba yang mengalami sedikit evolusi semenjak zaman dinosaurus.
3. Hewan Kadal
Kadal merupakan salah satu hewan reptile yang ditutupi sisik pada sekujur tubuhnya. Sebagian besar kadal tinggal di atas tanah, namun sebagian lainnya memilih untuk bersembunyi di dalam tanah yang gembur. Sebagian yang lain berkeliaran di batang atau ranting pohon.
Walaupun sebagian besar kadal merupakan jenis predator, pada dasarnya kadal memiliki variasi makanan. Mulai dari pemakan buah-buahan, serangga, amfibia dan hewan reptile lainnya.
Bahkan, untuk kadal yang memiliki ukuran besar seperti komodo, mereka mampu memakan mamalia seperti rusa dan kijang.
4. Hewan Iguana
Iguana adalah termasuk hewan yang berkembang biak di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Hewan ini memiliki penglihatan yang baik dan tajam. Mereka mampu melihat bayangan dan mampu untuk melihat dalam jarak yang jauh.
Iguana sulit untuk di ketahui keberadaannya karena mempunyai kemampuan untuk menyatu dengan habitatnya. Dikarenakan iguana memiliki tubuh berwarna hijau alami yang membantunya untuk mengelabuhi para pemangsa.
5. Hewan Komodo
Komodo adalah spesies kadal terbesar yang ada di dunia, yang hidup di pulau komodo. Daerah Rinca, Flores, Gili, Motang dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.
Hewan ini dikenal oleh penduduk sekitar dengan sebutan ora. Komodo juga termasuk dalam keluarga biawak varanidae dan klad toxicofera.
Komodo adalah jenis kadal terbesar di dunia, dengan panjang mencapai 2-3 m. Karena memiliki tubuh yang besar komodo termasuk yang predator yang menduduki posisi puncak yang mendominasi ekosistemnya. Tubuhnya yang besar dan termasuk hewan buas membuat komodo terkenal di kebun binatang.
Di habitat aslinya komodo dewasa memiliki berat mencapai 70 kg. Apabila komodo di pelihara dan hidup di penangkaran tubuhnya bisa lebih besar lagi.
Panjang ekor komodo sama dengan panjang badannya, komodo mimiliki 60 buah gigi tajam dengan panjang sekitar2.5cm.
6. Hewan Kura-kura
Kura-kura adalah binatang berkaki empat yang mempunyai sisik pada tubuhnya binatang ini juga termasuk hewan reptile. Kura-kura mempunyai tempurung yang keras pada bagian atas tubuhnya.
Tempurung ini dimanfaatkan kura-kura untuk melindungi saat dirinya merasa terancam. Nah, tempurung kura-kura terdiri atas dua bagian.
Batok bagian atas untuk menutupi punggung atau disebut kerapas. Adapun bagian tempurung bawah untuk menutupi perut kura-kura atau bisa disebut dengan plastron. Bagian luar tempurung berupa sisik yang besar dan mempunyai tekstur yang keras.
Kura-kura termasuk hewan yang berjalan dengan lambat. Meski begitu, hewan ini memiliki usia yang sangat panjang.
“Dari kura-kura kita belajar, tidak peduli seberapa lambat Anda berjalan, yang terpenting Anda tidak pernah berhenti.”
7. Hewan Tokek
Hewan melata selanjutnya adalah tokek, selain termasuk dalam anggota hewan melata. Tokek juga termasuk salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Hewan ini biasa kita dapati berada di rumah kita pada saat malam hari khususnya.
Tokek mimiliki habitat utama di tempat yang sempit seperti lubang, atap rumah dan masih banyak lagi. Pada saat tokek menampakkan dirinya biasanya di sertai dengan suara yang keras.
Pada umumnya, tokek adalah hewan pemakan seranggga atau hewan kecil lainnya.
8. Penyu Belimbing
Penyu adalah hewan yang masih memiliki hubunngan dengan kura-kura. Pada dasarnya penyu memiliki bentuk tubuh dan tempurung yang sama dengan kura-kura.
Yang membedakan antara dua hewan ini adalah ukuran tubuh, karena penyu memiliki ukuran sedikit lebih besar. Nah, penyu belimbing adalah salah satu jenis penyu yang unik dan terkenal.
Penyu belimbing ini adalah salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar. Pada umumnya penyu jantan menghabiskan umurnya hanya di dalam air.
Pada spesies betina sesekali pergi ke pantai untuk bertelur, pantai yang disukai adalah pantai yang sepi.
9. Hewan Aligator
Alligator merupakan salah satu hewan yang memiliki hubungan erat dengan buaya. Apabila dilihat sekilas memang kedua hewan ini tempak sama antara satu sama lain.
Namun, apabila kita mengamati lebih telilti dan lebih detail hewan ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Perbedaan antara alligator dan buaya berada pada bagian mulut dan giginya.
Pada hewan alligator mereka memiliki mulut lebih lebar dan bibir yang rapi sehingga menutupi giginya. Sedangkan buaya memiliki mulut membentuk hufuf V, dan giginya lebih banyak keluar dari bibir.
10. Hewan Caiman
Hewan reptile yang selanjutnya adalah caiman, caiman adalah hewan yang masih memiliki hubungan erat dengan buaya dan alligator. Perbedaan ketiga hewan ini ada pada bentuk gigi dan mulutnya. Pada umumnya caiman memiliki ukuran badan lebih kecil dari kedua hewan tersebut.
Penutup
Nah, itu dia penjelasan, ciri-ciri dan beberapa contoh hewan melata (reptil) yang ada di dunia ini. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas kunjungan teman-teman ke website karyapemuda.com. Jangan lupa subcribe yah!
Mahkluk melata yg belum bisa di deteksi menurut manusia adalah DABBTUL ARD, hanya sedikit ulama yg mengetahui ciri nya.. Hidup di dalam perut bumi.. Semoga bisa bermanfaat info ini..
QS.AN-NAML 82.