Tanaman Hidroponik – Bercocok tanam saat ini menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh banyak orang. Kegiatan ini menjadi hobby baru berbagai kalangan terlebih lagi para orang tua, karena bercocok tanam bisa membantu untuk mengusir kejenuhan. Akan tetapi, melakukan kegiatan satu ini masih banyak orang yang bingung karena tidak memiliki lahan atau halaman yang cukup luas untuk melakukan kegiatan bercocok tanam.
Semakin berkembangnya zaman bercocok tanam sudah tidak memerlukan lagi halaman yang luas ataupun kebun yang luas, bercocok tanam sekarang dapat dilakukan pada daerah yang relatif sempit dan kecil. Tanaman hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi Anda yang ingin melakukan bercocok tanam akan tetapi terkendala lahan yang sempit.
Contents
Keutamaan Tanaman Hidroponik
Tanaman hidroponik memiliki banyak keutamaan di antaranya:
- Penggunaan air lebih efisien;
- Tidak memerlukan tanah yang luas;
- Pertumbuhan lebih cepat;
- Kontrol nutrisi yang lebih mudah;
- Lebih mudah untuk dipanen.
Jadi apa itu tanaman hidroponik? Anda pasti bertanya-tanya bukan? Mari kita bahas tentang tanaman hidroponik di bawah ini.
Pengertian Tanaman Hidroponik
Tanaman hidroponik atau yang dikenal sebagai hidroponik adalah kegiatan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi, pada budidaya hidroponik ini Anda tidak perlu pusing memikirkan tanah atau lahan yang akan digunakan sebagai media tanam dari tumbuhan-tumbuhan yang akan Anda tanam. Baik bunga hingga sayuran dapat Anda tanam menggunakan metode ini.
Tanaman hidroponik ini tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya akan tetapi menggunakan media tanam yang lembab dan dipasok dengan larutan kaya nutrisi, oksigen, dan air. Hal ini dapat memberikan efek positif pada pertumbuhan tanaman di mana dapat mendorong pertumbuhan, hasil yang lebih kuat, dan kualitas tanaman yang dihasilkan merupakan tanaman unggul.
Pada hidroponik ini sistem akar tanaman akan terpapar secara langsung dengan air dan nutrisi, sehingga tanaman tidak perlu mengeluarkan energi apapun untuk menopang tubuhnya sendiri. Sedangkan sistem akar pada tumbuhan yang tumbuh pada media tanah sistem akarnya akan terus mencari sumber nutrisi sehingga memiliki akar yang jauh lebih kuat dan mengeluarkan energi lebih banyak.
Energi yang seharusnya digunakan untuk mencari nutrisi pada tanaman media tanah, pada tanaman hidroponik ini energi yang tersimpan dialihkan ke pemarangan tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan daun tumbuh dengan subur seperti halnya mekarnya buah dan bunga. Tanaman hidroponik juga aman dari parasit serta hama-hama yang biasa ditemukan pada tumbuhan bermedium tanah.
Kami menyediakan artikel tentang tanaman aquascape dan tanaman sri rejeki yang bisa Anda baca sebagai pertimbangan media tanam untuk mempercantik rumah Anda.
Bagaimana Cara Kerja Tanaman Hidroponik?
Menanam tanaman dengan medium air merupakan hal yang baru, di mana masih banyak masyarakat yang awam dengan hal ini baik terkait dengan bagaimana sistemnya hingga nutrisi apa saja yang perlu diberikan pada air. Hidroponik bekerja dengan mengontrol kondisi lingkungan seperti pH, suhu, paparan sinar matahari, air serta nutrisinya.
Tanaman hidroponik ini juga bisa disebut dengan tanaman air.
Hidroponik beroperasi menggunakan sistem yang sederhana, yakni sediakan apa yang dibutuhkan saat mereka membutuhkannya. Anda hanya perlu memberikan larutan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tertentu yang sedang tumbuh, memantau dan menyesuaikan tingkat pH, serta memperhatikan kesehatan dan pertumbuhannya.
Apa Saja Komponen Sistem Hidroponik?
Beberapa komponen ini perlu Anda perhatikan guna mempertahankan perkembangan sistem hidroponik, Anda perlu mengenal beberapa komponen yang dapat mempengaruhi dan membuat hidroponik berjalan secara efisien dan efektif, beberapa komponen yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan kegiatan bercocok tanam dengan hidroponik adalah sebagai berikut:
Media Tanah
Seringkali tumbuhan ini ditanam pada media yang tidak membutuhkan unsur hara (media inert) yang menopang bobot tanaman dan menambatkan struktur akar.Di mana media tanamnya merupakan pengganti tanah namun tidak memberikan nutrisi mandiri apapun bagi tanaman. Anti-media ini menahan kelembaban dan nutrisi yang diberikan langsung ke tanaman.
Banyak media tanam yang memiliki pH netral sehingga tidak akan mengganggu keseimbangan nutrisi. Beberapa media berbeda yang dapat dipilih akan menentukan media mana yang sesuai dengan tanaman yang akan Anda tanam. Media tanam hidroponik banyak tersedia baik online maupun offline yang tersedia di toko perkebunan atau pembibitan lokal.
Batu Udara dan Pompa Udara
Media tanam hidroponik merupakan air yang tidak menutup kemungkinan akan tenggelam jika air tidak diberikan udara yang cukup. Untuk mengatasi hal ini batu udara dan pompa udara menjadi solusi dimana batu udara dapat menyebabkan gelembung kecil oksigen terlarut ke dalam reservoir larutan nutrisi.
Di mana gelembung yang dihasilkan ini akan membantu mendistribusikan nutrisi terlarut dalam larutan secara merata. Batu udara tidak menghasilkan oksigen sendiri tetapi batu udara yang dipasang bersamaan dengan pompa udara eksternal akan menghasilkan udara. Anda bisa mendapatkan kedua benda ini pada komponen akuarium ataupun di toko hewan peliharaan.
Plot Bersih
Plot bersih merupakan alat yang biasa digunakan untuk menampung tanaman hidroponik. Bahan kisi memungkinkan akar tumbuh dari sisi dan dasar pot sehingga dapat memberikan paparan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak. Plot jaring memberikan drainase yang unggul dibandingkan dengan pot tanah liat atau plastik tradisional.
Sistem tanaman yang menggunakan media air ini dapat menghasilkan tanaman yang lebih subur dan sehat serta jauh dari gangguan parasit, dengan kemudahan budidayanya dan tidak membutuhkan lahan yang banyak cocok tanam hidroponik sangat layak dilakukan pada orang dewasa ini di mana keberadaan tanah kosong semakin langka.
Dengan plot yang bersih ini, tanaman hidroponik ini juga bisa menjadi media tanaman hias untuk menghiasi halaman rumah Anda.
“Tanaman hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi Anda yang ingin bercocok tanam akan tetapi terkendala lahan yang sempit.”