Hewan Kaki Seribu adalah salah satu jenis hewan arthropoda yang populer. Tahukah kamu apa saja hewan yang termasuk kedalam kelompok hewan Arthropoda? Hewan Arthropoda termasuk jenis hewan invertebrata yang terbagi kedalam lima kelompok. Hewan dengan kaki bersendi seperti belalang, udang, atau laba-laba termasuk kelompok hewan Arthropoda.
Contents
Pengertian Hewan Kaki Seribu Arthropoda
Arthropoda berasal dari bahasa latin yaitu arthra berarti ruas, buku, segmen dan podos berarti kaki.
Hewan jenis ini dilengkapi segmen di bagian dalam tubuhnya. Selain itu, tubuh Arthropoda terdiri dari simetri bilateral serta tergolong kedalam triploblastik selomata.
Simetri bilateral pada hewan ini mampu membagi tubuhnya menjadi dua bagian dengan bagian yang sama antara kanan dan kiri.
Ciri-ciri Hewan Kaki Seribu
Sebagaimana hewan arthropoda lainnya, kaki seribu mempunyai kaki bersendi. Adapun ciri-ciri lainnya yang dimiliki hewan kaki seribu adalah sebagai berikut.
- Memiliki kaki bersendi.
- Termasuk ke dalam kelompok hewan yang memiliki eksoskeleton. Eksoskeleton ini merupakan penutup keras yang terdapat di bagian luar organisme. Fungsinya adalah untuk menyangga dan melindungi tubuh hewan ini.
- Bentuk tubuhnya yang berbuku-buku.
- Sistem organ tubuhnya yang lengkap.
Pengertian Diplopoda (Kaki Seribu)
Hewan kelompok ini biasanya dikenal dengan kaki seribu, walaupun jumlah kakinya tidak seribu. Nama lain dari kaki seribu adalah keluwing. Kaki seribu memiliki tubuh yang bulat memanjang.
Hewan ini memiliki dua pasang maksila dan juga bibir bawah. Setiap segmen tubuh kaki seribu terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel.
Diplopoda memiliki sifat herbivora atau pemakan sisa-sisa organisme, selain itu hewan ini tidak memiliki cakar yang beracun.
Fakta Menarik Hewan Kaki Seribu
- Kaki seribu termasuk hewan dekomposer. Hewan dekomposer adalah hewan yang memakan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan. Kotoran yang dikeluarkan oleh kaki seribu juga bermanfaat, yaitu dapat meningkatkan zat hara didalam tanah sehingga dapat membantu menyuburkan tanah.
- Gerakannya cukup lambat. Kakinya bergerak seperti gelombang. Jika mendapatkan gangguan hewan jenis ini akan menggulungkan tubuhnya dan berpura-pura mati.
- Jumlah kaki pada hewan ini menyesuaikan panjang tubuhnya. Ternyata jumlah kaki hewan ini tidak sampai seribu, loh! Setiap segmen tubuhnya memiliki 17 – 100 pasang kaki.
- Ada beberapa jenis yang karnivora. Walaupun termasuk kedalam hewan herbivora, tetapi ada juga kaki seribu termasuk ke dalam hewan karnivora. Kaki seribu ini memiliki sepasang rahang penghisap. Kaki seribu jenis ini biasanya memakan kelabang, cacing tanah, dan serangga kecil serta hewan-hewan lain yang mereka temui di tanah.
- Mengeluarkan cairan beracun. Selain dapat melindungi diri dengan cara menggulungkan tubuhnya, kaki seribu dapat mengeluarkan cairan beracun atau gas hidrogen sianida dari pori-pori tubuhnya. Racun ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi jika terhirup bisa membuat mabuk.
- Ketika lahir, kaki seribu hanya mempunyai tiga pasang kaki dengan 4 segmen kosong. Dengan bertambahnya usia kaki seribu, jumlah kaki dan segmennya juga bertambah.
- Cara membedakan jenis kelaminnya dengan melihat kaki. Kamu bisa membedakan antara jantan dan betina? Cara membedakannya adalah dilihat dari kaki. Kaki seribu jantan memiliki kaki khusus bernama genopod.
- Betinanya mampu kawin berkali-kali! Seekor kaki seribu betina mampu kawin berulang kali dan bertelur sebanyak 1.200 sampai 2.000 butir.
“Kaki seribu tidak sama dengan kelabang, walaupun sama-sama memiliki jumlah kaki yang banyak. Kelabang bergerak lebih cepat dari pada kaki seribu.”
Jenis-Jenis Keluarga Hewan Kaki Seribu
Hewan kaki seribu merupakan hewan dalam keluarga Arthropoda. Nah, keluarga hewan arthropoda dibagi menjadi 20 kelas berdasarkan struktur tubuh. Sebagian besar hewan ini tergolong jenis karnivora, yaitu hewan pemakan daging, bukan hewan omnivora yang pemakan segala.
Jenis-jenis keluarga hewan keluarga kaki seribu yang populer antara lain yaitu: Arachnoidea, Myriapoda, Chilopoda, Crustacea. Mari kita bahas satu per satu!
1. Arachnoidea
Arachnoidea berasal dari bahasa Yunani, yaitu arachno artinya laba-laba. Jenis hewan arachnoidea bisa disebut juga laba-laba, walaupun anggotanya tidak hanya laba-laba. Contohnya adalah kalajengking, hewan ini masuk kedalam kelas Arachnoidea yang mempunyai jumlah spesies sekitar 32.
Selain itu, arachnoidea adalah hewan darat yang hidup secara bebas ataupun parasit. Mempunyai tubuh yang bervariasi antara 0,5 mm sampai 9 mm. Arachnida yang hidup bebas, biasanya bersifat karnivora.
Nah, arachnoidea terbagi menjadi tiga ordo yaitu:
- Acarina,
- Arachnida, dan
- Scorpionida.
“Salah satu hewan Arachnoidea adalah laba-laba, tubuhnya terdiri dari dua bagian yaitu kepala dan dada di bagian anterior dan abdomen bagian posterior.”
Laba-laba adalah hewan yang bernapas dengan paru-paru buku atau trakea. Trakea merupakan organ respirasi berlapis yang banyak, ada buku dan terletak di bagian abdomennya.
Laba-laba berekskresi dengan tubula Malpighi. Tubula Malpighi merupakan sebuah tabung yang kecil dan panjang serta buntu. Tubula Malphigi terletak didalam hemosol dengan muara ke usus.
2. Myriapoda
Myriapoda adalah hewan berkaki banyak, salah satu contohnya adalah kaki seribu. Kamu bisa saja menjumpai kaki seribu disekitar kamu.
Myriapoda hidup di daratan dengan tempat yang lembab, misal dibawah batu, di bawah daun dan di tumpukan kayu. Sulit untuk membedakan bagian tubuh Myriapoda, kamu akan sulit membedakan antara toraks dan abdomennya karena Myriapoda memanjang seperti cacing.
Tubuh Myriapoda memiliki segmen, terdapat antena di kaputnya, mulut serta memiliki satu pasang rahang bawah, dua pasang rahang atas dan juga matanya tunggal.
Pada setiap segmen, memiliki lubang respirasi yang dinamakan dengan spirakel yang menuju trakea. Myriapoda berekskresi dengan tubula malpighi.
Hewan ini bersifat dioseus dan bereproduksi seksual secara internal. Myriapoda dibagi kedalam dua ordo, yaitu Chilopoda dan Diplopoda.
Beberapa spesies hewan ini mungkin saja hidup berdampingan dengan hewan herbivora yang lebih besar, seperti Hewan Kijang atau rusa.
3. Chilopoda
Chilopoda dikenal sebagai kelabang. Kelabang memiliki tubuh yang memanjang dan agak pipih. Bagian kepala Chilopoda memiliki antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan juga dua pasang maksila. Pada tiap segmen tubuh, hewan ini memiliki kaki dan sepasang spirakel.
Pada sepasang kaki pertamanya termodifikasi menjadi alat beracun. Alat ini berfungsi untuk menyengat musuh atau pengganggu. Sengatan pada hewan ini bisa menimbulkan bengkak serta rasa sakit.
Contoh hewan kelompok chilopoda adalah kelabang.
4. Crustacea
Crustacea berasal dari bahasa latin, yaitu crusta artinya kulit. Nah, seperti apa sih crustacea itu? Keluarga hewan kaki seribu ini merupakan hewan yang memiliki kulit keras. Contohnya adalah udang, lobster, dan kepiting.
Jenis hewan ini adalah hewan akuatik, walaupun ada juga yang hidup di darat. Tetapi kebanyakan hewan itu hidup di air tawar dan air laut.
Beberapa kelompok hewan tersebut susah beradaptasi dengan kehidupan darat, contohnya adalah kepiting darat.
Nah, itu tadi pembahasan terkait hewan kaki seribu. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda, ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!