Hewan cheetah adalah hewan yang cukup terkenal dengan kecepatannya. Anda tentu sudah pernah mendengar tentang cheetah, bukan? Ya, cheetah merupakan hewan yang masih satu keluarga dengan hewan kucing. Oleh karenanya, banyak kalangan yang menyebut cheetah sebagai kucing raksasa.
Nah, selain kecepatannya, ada beberapa fakta unik lainnya tentang cheetah yang menarik untuk disimak. Penasaran? Cek ulasan selengkapnya!
Contents
Ragam Fakta Unik Cheetah Untuk Diketahui
Berbincang tentang fakta mengenai cheetah, ada beragam fakta unik tentang hewan ini yang mungkin sebelumnya belum pernah Anda ketahui. Beberapa fakta unik terkait cheetah di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjadi Mangsa yang Rentan
Jika Anda menilai cheetah adalah hewan yang kuat dan berkuasa, terutama karena kelincahan dan kecepatannya, maka Anda harus mengubah pemahaman tersebut.
Pasalnya, di habitat aslinya, terutama di Afrika, cheetah menjadi mangsa yang rentan. Ia sering menjadi jamuan para singa yang lapar. Alasannya yaitu:
- cheetah cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil
- kekuatannya terbatas dibandingkan kucing besar lain
- anak-anak cheetah relatif mungil dan jadi incaran hyena ataupun singa yang kelaparan
Karena dijadikan mangsa inilah, polulasi cheetah menurun, bahkan dikategorikan sebagai hewan langka.
2. Mampu Berbelok Saat Kondisi Melayang
Kelincahan memang menjadi salah satu kelebihan cheetah yang mungkin tidak ditemukan ada di jenis hewan lainnya. Nah, salah satu kehebatan cheetah yang berkaitan dengan kecepatan ialah bahwa hewan yang satu ini tetap bisa berbelok arah dengan sangat cepat meskipun dalam kondisi melayang.
Dengan kelebihannya inilah cheetah menjadi salah satu pemangsa yang baik. Terlebih, ia memiliki kuku yang sangat tajam.
“Berbekal kuku tajam inilah ia bisa menerkam mangsa dengan begitu mematikan dan mangsa akan cenderung susah untuk terlepas.”
3. Kecepatan Hewan Cheetah
Jika hewan landak memiliki kelebihan berupa duri yang melindunginya dari musuh, hewan cheetah memiliki kecepatan yang sangat luar biasa.
Cheetah dianggap sebagai hewan dengan kecepatan lari tertinggi. Tentu, kecepatannya ini digunakan untuk memburu mangsa ataupun berlari menyelamatkan diri saat adanya ancaman.
Terkait kecepatannya, banyak penelitian dilakukan dan memberikan data jika seekor cheetah mampu berlari dengan kecepatan maksimal hingga 120 kilometer per jam.
Bahkan, ia juga bisa melakukan akselerasi dari 0 hingga 96 kilometer hanya dalam waktu 3 menit saja. Hal ini tentu berbeda sekali dengan hewan kungkang yang cenderung bergerak lambat.
4. Si Jago Menahan Haus
Fakta menarik lainnya dari cheetah adalah hewan buas ini memiliki kemampuan menahan haus yang begitu mengesankan.
Perlu diketahui bahwa cheetah menjadi salah satu hewan dengan kemampuan adaptasi yang begitu mengagumkan. Dari sebuah penelitian dikemukakan bahwa hewan yang satu ini bisa minum dalam waktu yang tidak menentu.
Ia bisa menahan minum hingga 10 hari lamanya tanpa kehilangan tenaga untuk berlari. Tidak hanya itu, dalam kondisi darurat, cheetah memiliki cara tersendiri untuk terbebas dari rasa haus. Ia akan mengatasi kondisi tersebut dengan meminum urine sendiri.
5. Memiliki Garis Penangkal Sinar Matahari
Jika manusia memerlukan sunblock untuk menangkal sinar matahari berlebih, maka cheetah memiliki garis hitam di wajah. Coba Anda lihat foto wajah seekor cheetah. Nah, pada bagian mata, Anda akan melihat adanya garis yang cukup panjang ke arah bawah. Ini merupakan garis bantu yang memiliki fungsi sangat penting bagi seekor cheetah.
Dengan garis ini, maka cheetah bisa melindungi kedua matanya dari paparan sinar matahari berlebihan. Tentu, dengan adanya garis ini, nantinya ia bisa berburu dengan lebih baik tanpa khawatir terkena sinar matahari yang menyilaukan.
6. Memiliki Penglihatan yang Buruk di Malam Hari
Sebagaimana diketahui, cheetah merupakan hewan karnivora dan bukan Hewan Insektivora. Nah, kebanyakan binatang buas krnivora akan berburu di malam hari.
Hal ini dikarenakan pada malam hari, kondisi target buruan cenderung lelah sehingga hewan tersebut bisa berburu dengan lebih mudah. Namun, hal sebaliknya terjadi pada cheetah.
Meskipun masih termasuk ke dalam keluarga hewan kucing, Cheetah bukanlah seekor predator yang aktif di malam hari. Ia juga bukan nokturnal.
Dalam banyak kesempatan, cheetah cenderung berburu di siang hari ketika cahaya masih terang. Hal ini disebabkan ia memiliki penglihatan yang buruk, terutama ketika malam hari. Dengan kondisi malam yang gelap dan penglihatan yang buruk, cheetah bukan pemburu hebat di kegelapan.
7. Cheetah Sangat Mudah Lelah
Meskipun memiliki kecepatan yang begitu luar biasa, namun cheetah memiliki kekurangan pada kondisi fisiknya. Hewan yang satu ini cenderung merupakan hewan yang mudah lelah, terutama setelah berlari dalam perburuan yang dilakukan.
Perlu diketahui, cheetah hanya bisa mengejar mangsa sekitar satu menit saja. Ia akan memaksimalkan tenaga yang ia miliki sebelum habis.
Oleh karenanya, dalam video bisa dilihat jika ketika memburu mangsa, cheetah seringkali berbaring terlebih dahulu dengan napas tersengal-sengal sebelum melanjutkan perburuan yang dilakukan.
Sayangnya, waktu pemulihan tenaga cheetah cenderung lama. Ia memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mendapatkan tenaga yang baru dengan penuh.
8. Hewan Cheetah Memiliki Panjang Lebih Dari 2 Meter
Fakta unik lain terkait cheetah adalah panjang tubuhnya. Dibandingkan beberapa hewan sejenis, seperti singa ataupun harimau, cheetah cenderung memiliki tubuh yang lebih panjang.
Seekor cheetah dewasa bisa tumbuh dengan panjang lebih dari 2 meter termasuk ekornya. Panjang tubuh cheetah sebenarnya dipengaruhi karena kecepatan larinya.
Artinya, dengan tubuh yang lebih panjang, maka ia bisa memiliki kecepatan lari yang luar biasa. Juga, karena panjang tubuh ini, berat cheetah dewasa cenderung lebih ringan dibandingkan singa ataupun harimau. Pasalnya, berat rata-rata seekor cheetah dewasa hanya sekitar 72 kilogram saja.
Nah, beberapa hal di atas adalah fakta yang unik dan menarik terkait cheetah atau citah. Tentu, cheetah hanya bisa ditemukan di kebun binatang karena selain buas, hewan ini juga termasuk spesies yang dilindungi dan berbahaya bagi manusia.
Sebagai tambahan, habitat asli cheetah adalah di Timur Tengah dan Afrika. Oleh karenanya, cheetah cenderung susah ditemukan di Indonesia, kecuali di kebun binatang berskala internasional.