Hewan Invertebrata adalah salah satu jenis hewan di dalam pembagian hewan berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakangnya.
Ada dua kelompok hewan di dalam kingdom animalia, yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Nah, kali ini, kita akan membahas mengenai hewan invertebrata. Yuk, cermati penjelasannya!
Contents
Pengertian Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata merupakan hewan yang mempunyai kolom vertebral atau tidak mempunyai tulang belakang.
Invertebrata merupakan kelompok yang beragam dengan 12 juta spesies hidup, mencakup seluruh hewan kecuali hewan vertebrata. Contoh hewan invertebrata adalah cacing, siput, laba-laba, gurita, dan masih banyak lagi.
“95 % populasi hewan di bumi yang memiliki keberagaman spesies adalah invertebrata
dan sekitar 75% spesies di bumi ini adalah invertebrata.”
Ciri-Ciri Hewan Invertebrata
- Tidak mempunyai tulang belakang dan tulang punggung
- Tidak mempunyai dinding sel, dan merupakan organisme multiseluler
- Tidak mempunyai endoskeleton
- Berespirasi dengan menggunakan kulit, karena mereka tidak mempunyai paru-paru
- Mempunyai jaringan dengan organisasi sel tertentu, hal ini berlaku untuk sebagian invertebrata
- Cara reproduksi invertebrata adalah secara seksual dengan fungsi gamet jantan dan betina
- Beberapa yang lain berkembangbiak dengan vegetatif.
Klasifikasi Hewan Invertebrata
Seperti dijelaskan di atas, hewan invertebrata berkembangbiak dengan gamet jantan dan betina, beberapa yang lain berkembangbiak secara vegetatif.
Oleh karena itu, perkembangbiakan hewan invertebrata tidak sama dengan golongan hewan ovovivipar, hewan ovipar, apalagi hewan vivipar.
Nah, apa saja klasifikasi invertebrata? Jenis hewan ini mencakup beberapa klasifikasi, yaitu klasifikasi berdasarkan ordo dan berdasarkan filumnya. Nah, untuk klasifikasi hewan invertebrata berdasarkan ordo, dibagi menjadi lima ordo.
Apa saja ordo tersebut? Simak selengkapnya, ya!
1. Ordo Asteriodea
Ordo ini biasa disebut bintang laut. Ciri-cirinya memiliki bentuk seperti bintang yang memiliki lima lengan, mempunyai duri-duri pendek dan tumpul, memiliki mulut dan anus, mempunyai daya regenerasi besar, serta alat geraknya berupa kaki ambulakral. Contohnya adalah Astrias Vulgaris (bintang laut besar).
2. Ordo Ophiuroidea
Tubuh pada ordo ini memiliki bentuk cakram segi lima yang dilengkapi dengan lengan panjang yang berjumlah 5 buah. Hewan pada ordo ini tidak memiliki anus, mempunyai alat gerak gerak berupa kaki ambulakral dan memiliki mulut. Contohnya adalah bintang ular laut.
3. Ordo Echinoidea
Kelas ini memiliki ciri tubuh berbentuk bulat, tidak mempunyai lengan, mempunyai duri yang dapat digerakkan, bergerak dengan kaki ambulakral, untuk beberapa spesies mempunyai kelenjar racun pada durinya, dan memiliki anus.
Contoh hewan invertebrata dengan ordo Echinoidea yaitu Echinocardium cordatum. Hewan ini biasa disebut dengan kelas landak laut.
4. Ordo Holothuroidea
Ciri-ciri hewan pada ordo Holothuroidea adalah memiliki tubuh berupa bulatan panjang osikula yang halus, memiliki anus dan juga mulut juga mempunyai tentakel di sekitar mulut yang dapat digerakkan.
Namun, alat geraknya sendiri berupa kaki ambulakral. Contoh hewan ini adalah Cucumari Planci atau teripang.
5. Ordo Crinodea
Kelas Crinodea mempunyai tubuh dengan ciri-ciri seperti mirip bunga dengan bakung, tubuhnya melekat di dasar laut, hidup di dalam laut dan dapat beregenerasi.
Filum Hewan Invertebrata
Nah, jika tadi sudah dibahas klasifikasi hewan invertebrata berdasarkan ordonya, sekarang mari kita bahas klasifikasi hewan invertebrata berdasarkan filumnya.
Beberapa filum pada hewan invertebrata adalah sebagai berikut.
1. Filum Protozoa
Protozoa merupakan hewan bersel satu dan habitatnya di air, protozoa hidup dengan memakan tumbuhan dan hewan-hewan. Protozoa berkembangbiak dengan cara reproduksi unseksual atau vegetatif, caranya adalah membelah diri dan juga generatif konjugasi.
Ada beberapa kelas dalam filum protozoa, seperti kelas hewan yang mempunyai rambut getar (cikata), kelas hewan dengan kaki semu (rhizopoda), kelas hewan dengan spora (sporozoa), dan kelas hewan dengan bulu cambuk (flogellato).
2. Filum Porifera
Hewan yang hidup di dalam air ini dan mempunyai habitat di laut adalah Porifera. Porifera mempunyai bentuk tubuh seperti tumbuhan yang melekat di dasar laut, porifera dapat berpindah tempat secara bebas. Porifera memiliki banyak pori dan tubuhnya menyerupai tabung. Hewan ini berkembang biak dengan cara regeneratif dan vegetatif.
3. Filum Coelentrata
Hewan pada filum coelentrata memiliki ciri dan dua bentuk pasif yang menempel pada dasar, serta tidak berpindah-pindah. Kelas dalam filum ini adalah kelas anthozoa, kelas hydrozoa, dan kelas scyphozoan.
Kelas-kelas dalam filum ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Hewan ini mempunyai ciri-ciri multiseluler dan radial simetris
- Berbentuk seperti tabung
- Mempunyai tentakel di sekitar mulut. Lapisan tubuh hewan ini terdiri atas eksosderm (jaringan luar), endoderm (jaringan dalam), dan sistem otot mesoglea (membujur dan menyilang)
- Mempunyai knidoblast, sel eksoderm yang beracun dan berduri (nematocyt)
- Hewan ini biasanya hidup di air laut, air tawar, berkoloni, dan melekat pada dasar perairan (secara solider)
- Mempunyai nematosis (sel penyengat)
- Merupakan hewan yang memakan invertebrata kecil (karnivora)
- Tidak mempunyai sistem organ atau organ
- Hanya memiliki impuls saraf yang berjalan melalui tubuh dan dapat mendeteksi sinyal lingkungannya, artinya hewan ini tidak memiliki otak.
4. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani plays artinya pipih dan hemlines artinya cacing. Hewan ini mempunyai bentuk pipih dan mempunyai tubuh simetris bilateral (kedua sisi sama).
Kelas dalam filum ini ada tiga, yaitu kelas tubellaria (cacing berambut getar), kelas cestroda (cacing pita), dan kelas trematoda (cacing isap). Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai tubuh simetri bilateral
- Tubuhnya berbentuk pipih dan juga lunak
- Tidak mempunyai segmen kecuali cestroda
- Mempunyai lapisan tubuh triploblastik aselomata
- Flamel cell, merupakan alat ekskresin
- Inverterata mempunyai mata
- Hewan ini memiliki sifat hermafrodit
- Mempunyai alat respirasi
- Gastrovaskuler adalah sistem pencernaannya
- Ganglion adalah sistem saraf hewan ini
- Hidup di tempat yang lembab dan hidup di air tawar.
Semoga informasi mengenai hewan invertebrata yang sudah dijelaskan di atas dapat bermanfaat bagi Anda.